Bocoran iPhone 16: Apa Fungsinya Tombol Capture Button yang Baru?
jiveme-official.com – Apple telah mengenalkan Action Button terbaru pada iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max, menggantikan tombol mute yang sebelumnya ada. Kabar terbaru mengindikasikan bahwa seri iPhone 16 kemungkinan akan dilengkapi dengan tombol inovatif lainnya, yaitu Capture Button.
Tombol ini diyakini memiliki fungsi untuk merekam video dengan sekali klik. Terdapat spekulasi bahwa Capture Button juga akan menjadi tombol serbaguna yang mendukung gerakan penyesuaian zoom dan fokus, seperti yang diungkapkan dalam bocoran terbaru dari The Information yang dikutip oleh Gizchina pada Minggu (21/1/2024).
Rincian terbaru ini memberikan gambaran tentang harapan dari Capture Button iPhone 16. Informasi tersebut mengisyaratkan bahwa penambahan tombol baru ini akan menjadi fitur yang sangat bermanfaat bagi para pecinta fotografi.
Dengan Capture Button, pengguna dapat dengan mudah menjalankan berbagai operasi terkait fotografi dari satu lokasi. Laporan ini mencakup dua fitur spesifik, yaitu penyesuaian fokus dan zoom.
Dengan men-drag ke kiri dan kanan pada Capture Button iPhone 16, pengguna dapat dengan mudah memperbesar atau memperkecil gambar. Keunggulan tombol tersebut terletak pada kenyamanan pengguna dalam melakukan operasi tersebut, dibandingkan dengan opsi lain yang tersedia di layar.
Tombol Perekam dengan Pendekatan Mekanis
Sebuah gosip beredar bahwa Tombol Perekam juga responsif terhadap tingkat tekanan. Tekanan yang lebih kuat akan mengaktifkan shutter (memotret), sedangkan sentuhan yang lebih ringan dapat mengubah fokus.
Sumber tersebut menyebutkan bahwa Tombol Perekam pada iPhone 16 akan diimplementasikan dengan pendekatan mekanis, tidak hanya bersifat solid. Hal ini menandakan bahwa saat pengguna menekan tombol, mereka akan merasakan gerakan tombol tersebut bergerak ke dalam dan keluar.
Posisi Tombol Perekam iPhone dilaporkan berada di bawah tombol Power di sisi kanan perangkat. Penempatannya dirancang untuk memudahkan akses tanpa perlu meregangkan jari atau menggenggam iPhone dengan cara tertentu.
Mengingat kecenderungan Apple untuk menyematkan fitur-fitur premium pada seri Pro, kemungkinan besar Tombol Perekam baru hanya akan hadir di iPhone 16 Pro dan iPhone 16 Pro Max.
Meskipun demikian, terdapat beberapa laporan yang mengindikasikan bahwa Apple sedang menguji tombol baru ini di seluruh lini iPhone 16.
iPhone 16 Kabarnya Akan Diperkaya dengan Kapasitas RAM 8GB, Meningkat dari iPhone 15
Berita terbaru menyebutkan bahwa Apple tengah merencanakan peningkatan kapasitas RAM untuk iPhone 16 yang dijadwalkan rilis tahun ini. Informasi ini berasal dari laporan analis Jeff Pu di Haitong International Securities.
Seperti dilaporkan oleh GSM Arena pada Selasa (16/1/2024), dalam laporannya, Jeff menunjukkan kemungkinan besar Apple akan memasang RAM 8GB di seluruh varian iPhone 16 dan iPhone 16 Pro. Peningkatan ini dianggap signifikan untuk iPhone 16 dan iPhone 16 Plus.
Hal ini dikarenakan kedua model sebelumnya masih menggunakan RAM 6GB. Selain itu, varian non-Pro dari iPhone 16 juga dikabarkan akan dilengkapi dengan konektivitas Wi-Fi 6E, suatu fitur yang sebelumnya hanya terdapat pada model iPhone 15 Pro.
Adapun untuk iPhone 16 Pro, Pu menyatakan bahwa Apple akan mengadopsi modem Snapdragon X75 5G, menggantikan model Snapdragon X70 yang digunakan pada lini iPhone 15.
Meski demikian, penggunaan Snapdragon X75 diperkirakan hanya berlaku untuk varian Pro, sementara varian non-Pro akan tetap menggunakan Snapdragon X70.
Prakiraan ini menambah daftar rumor seputar iPhone 16 yang telah beredar sebelumnya di dunia maya. Sebelumnya, desas-desus juga menyebutkan bahwa semua model iPhone terbaru akan mengusung chip A18.
Tak hanya itu, Apple juga dikabarkan akan menyematkan sistem iOS 18 ke seluruh keluarga iPhone 16. Dalam berita menarik lainnya, perusahaan asal Amerika Serikat itu kabarnya akan menambahkan tombol baru pada desain smartphone terbarunya ini.
Berdasarkan rumor yang beredar, Apple berencana menambahkan tombol khusus untuk mengambil foto atau video. Konon, tombol ini akan diberi nama capture button.
Penjualan Apple di China Anjlok 30 Persen, Warganya Lebih Tertarik pada Huawei Ketimbang iPhone
Dari sisi lain, analis dari Jefferies menunjukkan penurunan yang signifikan dalam penjualan Apple di China, dan situasi ini diprediksi akan berlanjut hingga tahun 2024.
Seri iPhone 15 mengalami permulaan yang cukup lamban, mengakibatkan penurunan penjualan sebanyak 30% dari tahun ke tahun.
Kinerja penjualan Apple sangat berbeda jika dibandingkan dengan pertumbuhan yang mengesankan dari Huawei, terutama dipicu oleh kesuksesan penjualan seri Mate 60 di pasar Tiongkok.
Melansir dari Bloomberg, seperti dilaporkan oleh Gizchina pada Senin (15/1/2023), peluncuran iPhone 15 terjadi hanya dua minggu setelah pengumuman mengejutkan tentang Huawei Mate 60 Pro.
Para analis berpendapat bahwa semangat patriotisme di kalangan konsumen membuat mereka lebih memilih produk andalan Huawei, terutama dengan adanya prosesor baru buatan China. Meskipun demikian, rincian tentang prosesor ini masih belum diumumkan secara resmi oleh Huawei.
Jefferies memproyeksikan pengiriman ponsel Huawei mencapai 35 juta unit, dan angka ini berpotensi lebih tinggi jika tidak ada kendala pasokan tertentu.
Keberhasilan yang luar biasa dari seri Mate 60 disebut-sebut menjadi kontributor utama terhadap kesuksesan Huawei di pasar domestik.
Perlanjutan Penurunan Penjualan Apple Diprediksi Hingga 2025
Riset ini menyiratkan bahwa kemerosotan angka penjualan iPhone, dengan penurunan dua digit, berpotensi berlanjut hingga tahun depan.
Dalam kurun seminggu terakhir, tercatat adanya penurunan harga iPhone di berbagai platform belanja online di Tiongkok.
Meski demikian, penurunan harga tersebut tidak mampu menggerakkan pertumbuhan penjualan, yang menjadi tantangan bagi dominasi Apple di pasar Tiongkok.
Di sisi lain, Huawei terus menunjukkan ketangguhan dan perkembangan positif, didorong oleh kesuksesan peluncuran produk andalannya dan kehadiran yang kuat di pasar domestiknya.
Lanskap pasar ponsel pintar Tiongkok tetap berdinamika dan penuh persaingan. Preferensi konsumen dan loyalitas terhadap merek lokal masih memiliki peran krusial dalam membentuk pola penjualan.
